fakta unik tentang manusia

Jumat, 08 Juli 2011

hal unik tentang manusia liat disini....

10 Hal Yang Menyebabkan Kualitas Sperma Buruk

Jumat, 01 Juli 2011

Kesuburan pria ditentukan oleh bagus tidaknya kualitas sperma yang dimiliki. Apa-apa saja yang mempengaruhi kualitas sperma, faktor apa yang membuat sperma menjadi tidak berkualitas dan bagaimana membuat sperma menjadi lebih sehat simak artikel ini..

tingkat organisasi mahluk hidup

sistem respirasi pada manusia

sistem ekskresi pada manusia




tanaman obat keluarga....

Selasa, 28 Juni 2011


Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica. Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus. Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan. Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.
Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)
Pada bagian tanaman seperti yang tercantum di bawah ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Bagian tanaman terdiri dari bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian akarnya.

nyamuk pilih-pilih target juga ya....!!!

Minggu, 26 Juni 2011

wah bagi anda yang memiliki lingkungan yang memiliki populasi nyamuk yang tinggi dan sering menjadi sasaran empuk bagi para nyamuk-nyamuk yang mengganggu ternyata ada alasan tertentu kenapa nyamuk memilih anda menjadi target'y. disini terdapat beberapa alasan kenapa anda menjadi sasaran empuk bagi para nyamuk-nyamuk nakal ini

Nyamuk terkadang sering pilih kasih—lebih sering menyerang orang-orang tertentu dibanding yang lainnya.

Banyak teori yang mencoba menjelaskan hal ini. Salah satunya adalah penelitian dari Jonathan Day, profesor bidang medical entomology dari University of Florida. Menurut risetnya, sekitar 20 persen orang adalah sasaran yang paling disukai nyamuk.

Ia juga menyatakan, ada dua hal yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit Anda. Yang pertama adalah faktor visual. "Nyamuk adalah binatang yang sangat visual, terutama begitu menjelang malam. Mereka biasanya akan mencari orang-orang yang berpakaian warna gelap, seperti hitam, biru tua, dan merah, biasanya akan jadi target utama," kata Day.

Faktor kedua adalah suhu tubuh. Orang yang memiliki suhu tubuh lebih hangat, seperti orang berbadan gemuk atau wanita hamil, biasanya lebih menarik nyamuk daripada yang suhu tubuhnya lebih dingin.

Hal lain yang juga menjadikan Anda sasaran empuk bagi nyamuk adalah aroma tubuh. Menurut Joseph Conlon, seorang medical entomologist dan penasihat untuk American Mosquito Control Association, ada beberapa aroma tubuh yang biasanya disukai nyamuk, salah satunya yang dikeluarkan saat Anda barusan berolahraga.

Fakta menarik lainnya, beberapa jenis nyamuk gemar menyerang di bagian kaki karena tertarik akan aroma yang dikeluarkan oleh bakteri di area ini. Sementara ada juga nyamuk yang menyerang daerah kepala, leher, dan lengan karena area ini cenderung lebih hangat dan mengeluarkan aroma tertentu.

sumber : kompas.com

Kulit Katak Kandung Zat Pembunuh Tumor

Kamis, 16 Juni 2011

katak yang dianggap sebagian orang menjijikan ternyata ada rahasia dibalik kulitnya yang lembab. penelitian menunjukan terdapat protein yang berpotensi sebagai obat di kulit katak. KOMPAS.com — Peneliti dari Universitas Queens, Belfast, Irlandia Utara, menemukan dua jenis protein di kulit katak, yang berpotensi sebagai obat penyembuh kanker.


"Dua jenis protein yang dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah sekaligus digunakan untuk membunuh sel tumor," ujar Chris Shaw, pemimpin tim penelitian, hari Selasa (7/6/2011), kepada BBC News.

Menurut Shaw, kebanyakan sel tumor hanya dapat tumbuh sampai ukuran tertentu sebelum sel itu memerlukan pembuluh darah untuk tumbuh ke dalam tumor guna menyalurkan zat makanan dan zat oksigen yang amat penting.

Dalam penelitian, para ilmuwan menangkapi katak-katak dan mengambil protein hasil sekresi pada kulit, kemudian melepaskannya kembali ke alam bebas. Shaw sendiri menyatakan, ia yakin akan alam punya solusi atas berbagai penyakit yang dihadapi manusia, "Tinggal bagaimana menemukannya."

Penelitian tersebut memperoleh penghargaan untuk penemuan medis dalam Medical Futures Innovation Awards di London baru-baru ini. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
sumber: kompas.com

KAKI CADANGAN LABA-LABA

Senin, 13 Juni 2011

laba-laba
Ilmuwan mungkin menemukan jawaban kenapa laba-laba memiliki kaki yang banyak, melebihi kebutuhan mereka. Kaki berlebih itu jadi kaki cadangan. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Naturwissenschaften.

Para peneliti mendapat datah bahwa 10 persen dari seluruh laba-laba di alam memiliki kaki tidak lengkap. "Paling tidak mereka kehilangan salah satu dari delapan kaki mereka," jelas Alain Pasquet dari University of Nancy 1, Prancis, yang terlibat dalam penelitian. Lebih lanjut Pasquet dan rekannya ingin mengetahui efek kehilangan kaki pada laba-laba.

Tim peneliti kemudian mengumpulkan 123 laba-laba Zygiella x-notata--60 memiliki delapan kaki, sementara 63 kehilangan satu atau beberapa kaki. Setiap laba-laba diberi kotak sendiri sehingga mereka dapat membuat sarang. Pasquet dan timnya mendapati bahwa jaring yang dibuat laba-laba berkaki tak lengkap tidak berbeda dengan jaring buatan laba-laba berkaki lengkap.

Kemudian, para peneliti meletakkan lalat di dalam kotak untuk melihat kemampuan berburu laba-laba yang kekurangan kaki. Hasilnya, laba-laba cacat tersebut tetap memiliki kemampuan berburu dan memangsa yang sempurna. "Kami terkejut. Kami berharap kehilangan kaki berpengaruh pada kemampuan berburu. Nyatanya tidak sama sekali," kata Pasquet.

Berdasarkan temuan ini, peneliti menganggap laba-laba memiliki kaki dalam jumlah yang melebihi keperluan mereka. Jumlah kelebihan ini menjadi keuntungan saat salah satu atau beberapa kaki mereka dirusak pemangsa.

Para peneliti juga mendapati batas jumlah kaki yang "boleh" hilang. Di alam, peneliti mendapati laba-laba dengan lima kaki. Di laboratorium, laba-laba tersebut serampangan dalam membangun jaring.


sumber: kompas.com

Perbedaan Amal Orang yang di dominasi Otak Kiri dan Otak Kanan

Jumat, 10 Juni 2011

Setiap manusia memiliki 2 bagian otak yang memiliki peran yang berbeda dimana otak kiri mengandung kecerdasan intelektual dan bersifat realistis. Sedangkan otak kanan berfungsi sebagai kecerdasan emosional dan merupakan alam bawah sadar manusia. kebanyakan orang lebih menonjol pada satu bagian otak kalo ga otak kanan ya otak kirinya yang lebih berperan.




Beginilah jadinya, ketika manusia didominasi hanya menggunakan otak kiri saja. Selalu hitung-hitungan dalam beramal, terbukti dari kenyataan berikut ini:

1. Orang otak kiri lebih banyak meminta daripada bersyukur, sedangkan orang otak kanan lebih banyak bersyukur daripada meminta.

2. Orang otak kiri meminta dulu, kalau terkabul, baru bersyukur, sedangkan orang otak kanan bersyukur dulu, baru meminta, terkabul atau tidak, tetap bersyukur.

3. Orang otak kiri mengeluh ketika keadaan sakit/sulit/rugi atau ditipu, sedangkan orang otak kanan Tetap tersenyum walaupun keadaan sakit/sulit/rugi atau ditipu.

4. Orang otak kiri mapan dulu, baru menikah dan berbakti pada orang tua, sedangkan orang otak kanan mapan atau tidak, tetap menikah dan tetap berbakti pada oang tua.

5. Orang otak kiri kaya dengan berhemat dan menabung, sedangkan orang otak kanan kaya dengan sedekah dan berdagang.

6. Orang otak kiri merasa berdosa dulu, baru bertaubat, sedangkan orang otak kanan senantiasa bertaubat.

sumber : http://www.iswandibanna.com/2011/06/hati-hati-menggunakan-otak-kiri-dalam.html

proposal praktek kuliah lapangan

praktek kuliah lapangan memerlukan sebuah proposal sebagai suatu pengantar dari satu instansi ke instansi lain dan untuk mengetahui maksud dan tujuan serta sasaran dari suatu kegiatan.

















PRAKTEK KULIAH LAPANGAN ( PKL ) EKOLOGI
TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
1. Pendahuluan
Bumi dengan segala isi, proses dan gejalanya, diciptakan Allah S.A.W sebagai suatu sistem yang dalam ekologi yang dikenal sebagai ekosistem bumi atau biosfer. Dalam ekosistem terdapat interaksi antara komunitas makhluk hidup dengan lingkungan biotik dan abiotik, dengan adanya aliran energi dan daur biogeokimia. Adanya perbedaan lokasi geografis, ketinggian, iklim, sumberdaya, kondisi lingkungan mikro dan habitatnya, menyebabkan sangat beranekaragamnya ekosistem di bumi dengan keanekaragaman makhluk hidup dalam setiap ekosistem khas nya.
Secara alami ekosistem bersifat seimbang. Adanya gangguan pada komponen biotik dan abiotik dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Gangguan pada suatu ekosistem sering mengakibatkan kepunahan berbagai jenis makhluk hidup, sehingga menurunkan keanekaragamannya. Hilangnya jenis-jenis makhluk hidup tertentu dalam suatu ekosistem, pada gilirannya makin mengganggu keseimbangan ekosistem tersebut.
Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna dan sebagai khalifah di muka bumi. Kesempurnaanya memungkinkan manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat memanfaatkan secara optimal dan merekayasa sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya. Namun dalam aspek akhlak ada dua potensi pada manusia, yaitu dalam hal ini pemanfaatan alam dengan menjaga kelestarianya atau melakukan eksploitasi alam tanpa memperdulikan dampaknya terhadap kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan menyebabkan gangguan pada ekosistem yang mempengaruhi kerhidupan, teramasuk manusia sendiri.
Maka dapat difahami, sebagai khalifah di muka bumi, Allah S.A.W. memerintahkan manuisia untuk tidak melakukan kerusakan di muka bumi, dengan cara memanfaatkan alam seraya tetap menjaga keseimbangan ekosistemnya. Filsafat hidup orang Minangkabau menyatakan bahwa “Alam berkembang menjadi guru”. Hal ini menunjukan bahwa manusia belajar dari alam dan lingkungannya dan mempelajari segala sesuatu yang ada dilingkungannya Dalam interaksi dengan lingkungannya, setiap manusia harus mampu menyesuaikan dirinya secara harmonis.




A. Dasar Pemikiran
Ekologi merupakan mata kuliah yang membahas tentang interaksi (hubungan timbal balik) antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yaitu interaksi yang menentukan persebaran dan kelimpahan makhluk hidup. Pada dasarnya inti dari kajian ekologi ini adalah ekosistem.
Dalam perkembangannya ekologi menjadi disiplin ilmu yang dibutuhkan, karena erat kaitannya dengan perubahan ekosistem yang sangat drastis menuju kehancuran baik manusia atau maklhluk lainnya yang ada di bumi. Dewasa ini, dengan meningkatnya populasi manusia, maka berdampak pula pada peningkatan sarana dan prasarana kehidupan seperti perluasan pemukiman, jalan-jalan raya, industri, pembukaan dan perusakan hutan untuk berbagai kepentingan lain, berbagai produk yang mencemari kualitas lingkungan serta isu “Global Warming dan Bencana Alam”. Maka ekologi dapat membangkitkan pemahaman dan kesadaran manusia untuk memelihara alam agar tetap asri dan lestari.
Sehubungan dengan upaya pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem alami, keanekaragaman hayati serta kemampuan melakukan pengamatan keberadaan satwa dan analisis vegetasi , maka perlu dilakukan Praktek Kuliah Lapangan (PKL). Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung di alam dalam hal melakukan eksplorasi dan observasi ekosistem, keanekaragaman hayati, pengumpulan dan analisis data lapangan untuk bahan kajian ekologis, serta kajian umum tentang struktur dan fungsi ekosistem.
Alam merupakan laboratorium yang sangat baik dan lengkap. Maka pengetahuan tentang keanekaragaman persebaran dan kelimpahan hewan, tumbuhan dan interaksi dengan lingkungannya akan lebih bermakna jika disertai dengan pangamatan lapangan secara langsung. Oleh karena itu PKL merupakan wahana mahasiwa untuk memperdalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dengan adanya PKL terserbut mahasiswa dapat melakukan perivikasi berbagai teori dalam ekologi. Selain itu, dengan terjun langsung ke lapangan maka dapat diamati habitat asli semua spesies tumbuhan dan hewan.
Dalam PKL ini ekosistemi yang menjadi stasion pengamatan adalah kawasan konservasi hutan hujan tropis pegunungan di TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO (TNGGP). Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
Gunung Gede-Pangrango juga memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin; serta ekosistem danau, rawa, dan savana. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia. Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).
Landasan Pemikiran
1. Hasil Musyawarah kelas pada tanggal 15 Oktober 2010
2. Mata kuliah ekologi.
3. Praktikum Ekologi
4. Pembelajaran berbasis alam dan lingkungan
B. Maksud dan Tujuan
1. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempelajari dan membuktikan teori dan prinsip ekologi pada tataran aplikatif.
2. Untuk mendapatkan pengalaman melakukan pengamatan dengan segenap panca indera mengenai ekosistem hutan primer hutan hujan tropis pegunungan, sehingga mahasiswsa lebih memahami teori tentang ekosistem dan keanekaragaman hayatinya.
3. Untuk mengenal habitat, struktur komunitas, spesies endemik serta langka di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
4. Untuk mengenal upaya dan mempelajari berbagai hasil penelitian mengenai pelestarian hewan dan tumbuhan secara In Situ TNGGP.
5. Untuk mengamati keberadaan satwa langka (Macan jawa, Owa jawa, Elang jawa). dan inventarisasi hewan lain sehubungan dengan keberadaan hewan langka, serta kondisi habitatnya.
6. Untuk melakukan analisis vegetasi, inventarisasi jenis-jenis flora sehubungan dengan keberadaan berbagai hewan serta kondisi habitatnya.

C. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa yang belajar mata kuliah ekologi dapat mencapai keberhasilan pemahaman yang berlanjut dan berkesinambungan.

II. Rencana penyelengaraan
Berikut adalah rencana penyelengaraan kegiatan yang akan dilaksanakan.

A. Nama kegiatan
Praktek Kuliah Lapangan (PKL) Ekologi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN SGD Bandung Angkatan 2007.

B. Waktu
Senin-Minggu, 22-28 November 2010

C. Lokasi
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
D. Bentuk Kegiatan
1. Eksplorasi dan Observasi Lapangan
2. Analisis vegetasi
3. Wawancara
E. Panitia dan Peserta
Panitia dan peserta adalah mahasiswa pendidikan biologi semester VII angkatan 2007 yang mengikuti mata kuliah Ekologi.

III. Anggaran Biaya
Terlampir

IV. Penutup
Demikian prosposal kegiatan ini kami buat dan kami mengharapkan doa dan dukunganya agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

PANITIA PKL
PENDIDIKAN BIOLOGI ANGKATAN 2007
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG


Ketua Pelaksana


Hasan Sidik Kurniawan
207 202 104
Sekretaris


Yaisul Mahbub
207 202 182

Mengetahui


Dosen Mata Kuliah



Drs. Ading Pramadi, M.S
NIP : 196003241984031002
Ketua Prodi
Pendidikan Biologi



Dra. Hj. Tuti Kurniati M.Pd
NIP. I95908141953032002







Lampiran 1


Susunan Panitia
Pelindung : Ketua Prodi Pendidikan Biologi
(Dra. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd)
Pembimbing : Drs. R. Ading Pramadi M.S
Hadiansyah S.Pd

Penanggung Jawab dan Ketua pelaksana : Hasan Sidik Kurniawan
Sekretaris : Yaisul Mahbub
Bendahara : Agus Ma’mur

Seksi-seksi
Sie. Acara : Dini
Ratna
Sulfia Nurhalimah
Sie. Kesehatan : Alvin Setiawan
Iman Firmansyah
Yayu Yuningsih
Sie. Keamanan : Dais Dadang Iskandar
Muniri
Sakban
Sie. Humas : Amarudin
Vidi Soviyudin
Yosep Mulyana
Sie. Konsumsi : Dea N
Lita Herdiyanti
Sylvia Oktaviani N



Lampiran 2
 Agenda Acara
Kelompok I
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
1 Senin/22-11-2010 04.30-05.00 Chek in peserta Kampus
2 05.00-09.00 Go to TNGGP
3 09.00-10.30 Istirahat + makan
4 10.30-12.00 Breafing pengamatan I
5 12.00-13.00 Isoma + Persiapan pengamatan
6 13.00-17.00 Pengamatan alam sekitar TNGGP
7 17.00-19.00 Isoma
8 19.00-21.00 Breafing dan evaluasi
9 21.00-04.00 Istirahat

10 Selasa/23-11-2010 04.00-06.00 Shalat subuh berjamaah + persiapan pengamatan II
11 06.00-06.30 Pengarahan guide dan dosen
12 06.30-08.30 Go to lokasi Pengamatan sekitar Talaga Biru
13 08.30-09.30 Pengamatan sekitar Talaga Biru
14 09.30-12.30 Go to Cibeureum waterfall
15 12.30-13.00 Isoma
16 13.00-14.00 Pengamatan sekitar Cibeureum waterfall
17 14.00-18.00 Go to Base Camp
18 18.00-19.30 Isoma
19 19.30-20.00 Evaluasi
20 20.00-04.30 Istirahat

21 Rabu/24-11-2010 04.30-05.00 Shalat subuh berjamaah
22 05.00-06.00 Packing + beres-beres
23 06.00-07.00 Have fun
24 07.00-08.00 Break first
25 08.00-09.00 Breafing
26 09.00- Back to Campus


Kelompok II
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
1 Selasa/24-11-2010 04.30-05.00 Chek in peserta Kampus
2 05.00-09.00 Go to TNGGP
3 09.00-10.30 Istirahat + makan
4 10.30-12.00 Breafing pengamatan I
5 12.00-13.00 Isoma + Persiapan pengamatan
6 13.00-17.00 Pengamatan alam sekitar TNGGP
7 17.00-19.00 Isoma
8 19.00-21.00 Breafing dan evaluasi
9 21.00-04.00 Istirahat

10 Rabu/25-11-2010 04.00-06.00 Shalat subuh berjamaah + persiapan pengamatan II
11 06.00-06.30 Pengarahan guide dan dosen
12 06.30-08.30 Go to lokasi Pengamatan sekitar Talaga Biru
13 08.30-09.30 Pengamatan sekitar Talaga Biru
14 09.30-12.30 Go to Cibeureum waterfall
15 12.30-13.00 Isoma
16 13.00-14.00 Pengamatan sekitar Cibeureum waterfall
17 14.00-18.00 Go to Base Camp
18 18.00-19.30 Isoma
19 19.30-20.00 Evaluasi
20 20.00-04.30 Istirahat

21 Jum’at/26-11-2010 04.30-05.00 Shalat subuh berjamaah
22 05.00-06.00 Packing + beres-beres
23 06.00-07.00 Have fun
24 07.00-08.00 Break first
25 08.00-09.00 Breafing
26 09.00- Back to Campus

Kelompok III
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
1 Jum’at/26-11-2010 04.30-05.00 Chek in peserta Kampus
2 05.00-09.00 Go to TNGGP
3 09.00-10.30 Istirahat + makan
4 10.30-12.00 Breafing pengamatan I
5 12.00-13.00 Isoma + Persiapan pengamatan
6 13.00-17.00 Pengamatan alam sekitar TNGGP
7 17.00-19.00 Isoma
8 19.00-21.00 Breafing dan evaluasi
9 21.00-04.00 Istirahat

10 Sabtu/27-11-2010 04.00-06.00 Shalat subuh berjamaah + persiapan pengamatan II
11 06.00-06.30 Pengarahan guide dan dosen
12 06.30-08.30 Go to lokasi Pengamatan sekitar Talaga Biru
13 08.30-09.30 Pengamatan sekitar Talaga Biru
14 09.30-12.30 Go to Cibeureum waterfall
15 12.30-13.00 Isoma
16 13.00-14.00 Pengamatan sekitar Cibeureum waterfall
17 14.00-18.00 Go to Base Camp
18 18.00-19.30 Isoma
19 19.30-20.00 Evaluasi
20 20.00-04.30 Istirahat

21 Minggu/28-11-2010 04.30-05.00 Shalat subuh berjamaah
22 05.00-06.00 Packing + beres-beres
23 06.00-07.00 Have fun
24 07.00-08.00 Break first
25 08.00-09.00 Breafing
26 09.00- Back to Campus



Lampiran 3


Rencana Anggaran
Iuran per orang : Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah )
Fasilitas :
 Bus
 Penginapan
 Sertifikat
 Makan 8 kali dan snack 1 kali
 Kaos + Shall
 Dan lain-lain

Lampiran 4
Daftar nama mahasiswa
NO Nama Mahasiswa
Kelas A Kelas B Kelas C
1 A. Rahman setia nugraha Fimansyah Rida Widianingsih
2 Ade nurodin Hasan Sidik Kurniawan Rina linawati
3 Agus mamur Herman Gojali Saeful Anwarullah
4 Alawiyah Ida Anwariyah Sakban
5 Alifah nuryantika Ifah Siti Latifah AK Sani Nurdianti
6 Alvin setiawan Iis Aisyah Sigatullah Muja Dedi
7 Amarudin Ika Rizki Nurannisa Silvi Oktaviani
8 Anengrum Ilmi Septiatunnisa Sinta mayasari
9 Annisa budinindia Ima Khotimah Saadah Sipah solihatudiniah
10 Annisa mayasari Ima Nurhalimah Siti Asiah
11 Asep jubaedi Iman Firmansyah Siti Azizah
12 Cucu sumiati Imas Maryati Siti Hajar
13 Dais dadang iskandar Imas Pipih Sopiah Siti laelatul M
14 Dea nabilah el jauhary Intan Qurrotul A'Yuni Siti Muthoharoh
15 Dede yati oktaviani Irma Mutiara Rahmah Siti Umini
16 Dedi rohadi Ismawati Mulia W Sri setiati
17 Deni afrizal Iswati Handayani Sri Wulan
18 Dhea fikri mufasir Linda Hafilia Sulfia Nur Halimah
19 Dian ramdhani Lita Herdiyanti Suminih
20 Didin Marsih Sunengsih
21 Dini purnama nurul aji Melda Yaunita Syani Rahmawati
22 Ehhan sunandar Muhammd Reza Fauzi Sylvia Oktaviani N
23 Eka dewi rahmawati Muniri Tia min Atiyatillah
24 Elis fitriyani Neni Nur Fauziah Verawati
25 Elva nofiyanti Neni Siti Wahyuni Wina Muthmainah
26 Emi resmiati Nina Herlina Winda Aryani S
27 Eni hernawati Nurbaeti Winda Nurdiani
28 Erma robiah Rani Rahmawati Wiwin Windawati
29 Ernawati Ratna Dewi Nurhayati Yaisul Mahbub
30 Eva paujiah Reni Tarminingsih Yayu Yuningsih
31 Evi ajmapida Restu Nopa Restiana Yosef Mulyana
32 Evi nur alfianillah Ria Puspitasari Zeni fajriyah
33 Fauzal hafidz Vidi Soviyudin
34 Firman darmawan
35 Iis nurhayati
36 Rianti sudarisman